Dengan alokasi anggaran tidak lebih dari 15 juta rupiah, siapa menyangka jika sebuah perangkat notebook/laptop dengan performa tinggi sudah dapat diboyong pulang. Kombinasi prosesor Intel Core i7 mobile quad core berbasiskan arsitektur CPU Haswell dan graphics card NVIDIA berbasiskan arsitektur GPU Maxwell dapat ditemukan dengan mudah di rentang harga tersebut dengan penawaran dari sejumlah produsen ternama. Tentu saja dengan kombinasi dua komponen tersebut, perangkat notebook/laptop tersebut tidak hanya kuat menangani aplikasi harian mulai dari kelas ringan hingga berat tetapi juga siap diandalkan sebagai sebuah sistem gaming.
Mau Main Poker Online tapi Biaya Charge Kecil?
ASUS belum lama ini memperkenalkan produk notebook/laptop gaming Republic Of Gamers terbaru mereka. Menariknya, jika selama ini produk ASUS ROG identik dengan harga premium, maka produk notebook/laptop yang satu ini mampu menawarkan harga ekonomis yaitu hanya sekitar 12 jutaan rupiah saja. Sambutlah ASUS ROG GL552JX!!! Tentu saja walaupun memiliki harga seperti itu, notebook/laptop gaming tersebut telah ditenagai prosesor dan graphics card seperti kami sebutkan pada paragraf pertama. Keunggulan apa saja yang coba ditawarkan ASUS melalui produk notebook/laptop gaming mereka yang satu ini? Kami hadirkan ulasan lengkapnya berikut ini.
SPESIFIKASI ASUS ROG GL552JX
Processor Intel Core i7 4720HQ (Base 2,6 GHz/Turbo Boost 3,6 GHz) Motherboard Intel ID8C49 Chipset-based Memory 4 GB @1600 MHz (Single Channel) Graphics IGP: Intel HD Graphics 4600 Graphics 2nd Discrete: GeForce GTX 950M 4 GB DDR3 Display 15,6 inch @1366 x 768 pixels Storage 1000 GB HDD Wireless 802.11a/b/g/n & Bluetooth V4.0 (Powered by Atheros/Qualcomm AR9565) USB 2.0/1.1 1 USB 3.0/2.0 2 (Left) eSATA/USB 3.0 Combo 0 Display Port 0 HDMI 1 DVI 0 D-Sub 1 Ethernet/RJ-45 1 (RealTek RTL8168/8111) Audio In/Out Headphone & Microphone Optical Drive DVD Writer Battery 3150 mAh Operating System Support Up to Windows 8.1 Dimensions (mm) 385 x 255 x 32,4 (Width x Depth x Height) Weight (gram) 2586 (Notebook) 432 (Power Adapter)
Turbo Boost Clock Speed
Main Turbo Boost Clock Speed
Idle Turbo Boost Clock Speed
ASUS ROG GL552JX ditenagai prosesor Intel Core i7 generasi empat berbasiskan arsitektur CPU Haswell dan graphics card NVIDIA berbasiskan arsitektur GPU Maxwell generasi satu. Untuk model CPU, sistem gaming portable tersebut menggunakan prosesor Intel Core i7 4720HQ. Prosesor tersebut merupakan tipe quad core dan dilengkapi teknologi Hyper-Threading sehingga mampu mengerjakan delapan proses komputasi sekaligus dalam sekali jalan. Prosesor tersebut memiliki nilai base clock speed sebesar 2,6 GHz dan dapat naik lebih tinggi lagi secara otomatis hingga mencapai 3,6 GHz berkat teknologi Turbo Boost 2.0. Tentu saja Turbo Boost clock speeed tersebut dapat dicapai pada saat sejumlah kondisi terpenuhi seperti temperatur, penggunaan daya, beserta jumlah penggunaan thread.
ASUS mengombinasikan prosesor mobile Intel kelas high end tersebut dengan motherboard berbasiskan chipset Intel ID8C49.
Cukup disayangkan sekali, ASUS ROG GL552JX datang dengan kapasitas memori hanya sebesar 4 GB saja, dengan kecepatan 1600 MHz dan konfigurasi single channel memory. Kapasitas memori sistem sebesar itu tentu saja tergolong kecil terlebih jika mengingat ASUS ROG GL552JX merupakan sebuah produk notebook gaming. Sejumlah judul game adakalanya tidak memiliki masalah saat dijalankan dengan kapasitas memori sebesar itu. Akan tetapi begitu bertemu game dengan tuntutan kapasitas memori lebih dari 4 GB, kenyamanan bermain game menjadi taruhannya atau bisa jadi game menolak untuk bekerja karena kekurangan memori. Terlebih jika game tersebut dijalankan sementara banyak aplikasi lain berjalan. Contoh mudahnya menjalankan game bersama aplikasi internet browser dengan sejumlah tab menyala.
Kami sarankan untuk menambah kapasitas memori ASUS ROG GL552JX minimal menjadi 8 GB dan akan lebih baik lagi jika dalam konfigurasi dual channel memory. Keping memori DDR3 tipe SO-DIMM dengan kapasitas 4 GB dan kecepatan 1600 MHz bisa didapat mulai dari kisaran harga 300 ribuan. Jika Anda memiliki rencana membeli notebook ini, pastikan memiliki alokasi dana ekstra untuk komponen memori.
NVIDIA GTX 950M 4GB DDR3
INTEL HD GRAPHICS 4600
ASUS ROG GL552JX dilengkapi graphics card terintegrasi Intel HD Graphics 4600 yang tertanam di dalam prosesor Core i7 4720HQ. Sementara itu GeForce GTX 950M menjadi komponen graphics card discrete yang akan segera mengambil alih tugas graphics card terintegrasi begitu aplikasi 3D/game dijalankan. GeForce GTX 950M pada ASUS ROG GL552JX dilengkapi kapasitas memori sebesar 4 GB dengan tipe memori DDR3. Dengan kapasitas memori graphics card sebesar itu, ASUS ROG GL552JX siap menjalankan game “rakus” memori yang populasinya semakin meningkat belakangan ini.
Ada hal menarik kami temukan pada spesifikasi clock GeForce GTX 950M 4 GB DDR3 pada ASUS ROG GL552JX. Walaupun nilai clock GPU serupa seperti kami temukan pada GeForce GTX 950M 2 GB DDR3, clock memori bekerja pada nilai lebih rendah yaitu 1800 MHz. Pada tipe 2 GB clock memori bekerja pada kecepatan 2000 MHz. Hal serupa juga kami temukan pada saat menguji GeForce GTX 850M DDR3 beberapa waktu lalu dimana tipe dengan kapasitas memori 4 GB kami temukan bekerja pada clock memori 1800 MHz sementara 2000 MHz untuk tipe dengan kapasitas memori 2 GB. Tentu saja hal tersebut berujung pada performa lebih rendah pada tipe dengan kapasitas memori 4 GB, walaupun seharusnya tidak terlampau jauh.
ASUS ROG GL552JX tampil “gagah” dengan keseluruhan bodi dibalut warna hitam matte dipadukan dengan selingan warna merah pada karakter di tombol keyboard dan sekeliling area touchpad. Notebook gaming tersebut memiliki ukuran bodi sebesar 38,5 x 25,5 x 3,24 cm sehingga cukup memakan tempat di dalam tas saat dibawa. Tidak hanya itu dengan bobot sekitar 3 kg (termasuk power adapter), notebook gaming tersebut sanggup membuat pemiliknya untuk melakukan olahraga ringan.
ASUS ROG GL552JX dilengkapi layar LCD LED berukuran 15,6 inci dengan permukaan matte sehingga tidak memantulkan keadaan lingkungan sekitar. Kondisi seperti itu tentu saja akan menambah kenyamanan pengguna saat memakai notebook gaming tersebut. Layar tersebut memiliki resolusi gambar maksimal 1366 x 768 piksel dengan tingkat refresh rate 60 Hz. Cukup disayangkan layar LCD tersebut masih menggunakan panel tipe TN (Twisted Nematic) sehingga reproduksi warna dan sudut penglihatan tidak sebaik jika menggunakan panel tipe IPS. Walaupun begitu layar tersebut akan menguntungkan pengguna jika membutuhkan privasi mengingat jika sudut penglihatan kurang tepat maka sulit melihat dengan jelas apa yang ditampilkan pada layar.
ASUS ROG GL552JX menggunakan perangkat input keyboard lengkap dengan tombol numeric pad beserta touchpad dengan kemampuan multi-gesture dan scrolling. Komponen keyboard dilengkapi backlight warna merah sehingga tidak hanya membuat penampilan notebook lebih “keren” tetapi juga membantu melihat tombol pada kondisi kurang cahaya. Tidak hanya itu, ASUS juga memberikan tanda khusus pada tombol ASDW untuk memudahkan identifikasi oleh pengguna. Setiap tombol pada keyboard tersebut juga dirancang memiliki jarak penekanan hanya sebesar 1,8 mm sehingga mampu memberikan responsivitas terbaik saat bermain game.
ASUS menempatkan komponen speaker pada sisi atas deretan tombol keyboard.
ASUS menempatkan tombol power on/off bercampur dengan tombol keyboard lainnya sehingga cukup sulit ditemukan pada saat menggunakan notebook ini untuk pertama kalinya.
Beralih pada sisi konektivitas dan perlengkapan, pada sisi kiri notebook dapat ditemukan satu port untuk komponen power adapater, D-Sub, HDMI, Ethernet/LAN (Rj-45), dan dua port USB 3.0 untuk transfer data dalam kecepatan tinggi.
Dapat juga ditemukan sebuah lubang ventilasi tempat pembuangan udara panas dari dalam notebook. Tentu saja penempatan ventilasi pada sisi ini ditujukan agar tangan pengguna tidak terpapar udara panas yang dikeluarkan notebook pada saat menggunakan perangkat mouse.
Menengok sisi kanan notebook dapat ditemukan headphone audio jack, microphone audio jack, USB 2.0, optical drive tipe DVD writer, dan kensington security slot.
Perangkat card reader dengan dukungan memory card tipe SD/SDHC/SDXC/MMC dapat ditemukan pada sisi depan sebelah kiri notebook.
Unit power adapter alias external power supply ini memiliki kemampuan menyuplai daya ke notebook hingga sebesar 120 Watt.
Penampang sisi bawah ASUS ROG GL552JX dimana dapat dijumpai sejumlah lubang ventilasi tempat udara segar dihisap masuk ke dalam notebook.
Sejumlah komponen internal ASUS ROG GL552JX dapat diakses dengan mudah dengan membuka penutup yang dikunci dengan menggunakan dua buah baut. Pengguna dapat dengan mudah untuk melakukan upgrade komponen storage dan juga memori/RAM.
Cukup disayangkan memang notebook gaming ini hanya memberikan satu keping memori dengan ukuran sebesar 4 GB. Untunglah ASUS ROG GL552JX menyediakan dua buah slot memori DDR3L tipe SO-DIMM. Pengguna dapat melakukan upgrade kapasitas memori hingga mencapai 16 GB dengan kecepatan 1600 MHz. Pastikan untuk menggunakan dua keping memori agar konfigurasi dual channel memory diaktifkan sehingga performa sistem lebih optimal.
ASUS ROG GL552JX dilengkapi komponen storage berupa 2,5 inci HDD dengan kapasitas 1 TB dan kecepatan putaran 5400 rpm. Dengan konektivitas SATA III 6 Gbps, komponen storage tersebut dapat dengan bebas di upgrade dengan kapasitas lebih besar atau menggantinya dengan SSD untuk responsivitas dan performa sistem lebih baik.
ASUS ROG GL552JX menyediakan sebuah slot M.2 dimana membuatnya semakin menarik. Ini berarti pengguna dapat menggunakan konfigurasi storage SSD M.2+HDD sehingga pengguna mendapatkan kombinasi keuntungan dari menggunakan kedua perangkat tersebut, responsivitas dan performa maksimal sistem tanpa perlu mengorbankan lapangnya kapasitas storage. Pengguna dapat menggunakan SSD untuk menempatkan sistem operasi beserta aplikasi seperti game dan menggunakan HDD untuk menyimpan data yang jarang diakses. Tentu saja kombinasi SSD M.2+SSD SATA III 6 Gbps juga dimungkinkan.
Kesimpulan
Di luar minimnya kapasitas memori/RAM bawaan sebesar 4 GB, ASUS ROG GL552JX tetap siap menggoda kalangan pengguna, terutama gamer, dengan performa memuaskan untuk kisaran harga hanya sekitar 12 jutaan rupiah. Kombinasi prosesor Intel Core i7 4720HQ dan graphics card GeForce GTX 950M DDR3 dengan kapasitas memori 4 GB merupakan kunci penting dibalik kencangnya performa ASUS ROG GL552JX. Menjalankan aplikasi harian dari kelas ringan (membuat dokumen, menonton video, menjelajah dunia maya) hingga berat (merender objek 3D, melakukan editing video/gambar) bukan menjadi perkara sulit bagi prosesor Intel Core i7 mobile quad core berbasiskan arsitektur CPU Haswell tersebut. Agar performa prosesor semakin maksimal, segera gunakan konfigurasi memori dual channel dan gunakan kapasitas memori lebih dari 4 GB agar siap menangani berbagai aplikasi modern yang “rakus” melahap kapasitas memori sistem.
Di saat produk notebook/laptop gaming lain dengan GeForce GTX 950M DDR3 menawarkan layar LCD Full HD, ASUS ROG GL552JX mencoba menawarkan sesuatu berbeda dengan menggunakan layar LCD dengan resolusi 1366 x 768 piksel. Penggunaan layar LCD tersebut ternyata sukses membuat performa GeForce GTX 950M DDR3 bersinar. Dengan resolusi layar LCD seperti itu, GeForce GTX 950M DDR3 pada ASUS ROG GL552JX mampu memberikan tingkat kenyamanan bermain game lebih baik tanpa perlu terlalu jauh menurunkan setting kualitas grafis pada game. Alhasil pengguna dapat menikmati game kesayangan mereka dengan tingkat kualitas visual lebih tinggi. Menariknya lagi, dengan kapasitas memori sebesar 4 GB, pengguna dapat menggunakan setting kualitas grafis yang hanya dapat diakses jika memiliki memori lebih dari 2 GB pada sejumlah game. Tentu saja hal tersebut tidak membuat GeForce GTX 950M DDR3 dapat menggunakan setting kualitas grafis “rata kanan” mengingat keterbatasan kemampuan graphics card tersebut. Gunakan pula aplikasi GeForce Experience sebagai solusi instan bagi pengguna awam atau pengguna umunya yang tidak ingin ambil pusing dengan kerumitan setting kualitas grafis pada game.
Walaupun begitu, penggunaan layar LCD dengan resolusi rendah membuat ruang kerja pada Windows Desktop menjadi terbatas dan penggunaan panel tipe TN membuat reproduksi warna dan sudut penglihatan menjadi tidak sebaik jika menggunakan panel tipe IPS. Untunglah terssedia konektor display D-Sub dan HDMI untuk menghubungkan pada perangkat display eksternal jika membutuhkan kualitas tampilan lebih baik atau memperlebar ruang kerja pada Windows Desktop.
Dari segi ergonomi, ASUS ROG GL552JX tergolong memiliki ukuran bodi cukup besar sehingga akan memakan cukup banyak tempat saat ditenteng dengan menggunakan tas. Tentu saja dengan berat sekitar 3 kg (termasuk power adapter) siap membuat pemiliknya untuk berolahraga ringan saat membawanya. Sementara itu dari segi perlengkapan, ASUS ROG GL552JX siap memanjakan penggunanya dengan hadirnya dua port USB 3.0 untuk transfer data dalam kecepatan tinggi, konektor display D-Sub berserta HDMI, port Ethernet, DVD Writer, perangkat keyboard lengkap dengan numpad dan backlight, dan juga slot M.2 untuk mengakomodir perangkat SSD.
Untuk spesifikasi seperti tercantum pada artikel ini, ASUS ROG GL552JX siap diboyong pulang dengan menggelontorkan dana sekitar 12 jutaan rupiah, tanpa sistem operasi. Kami sarankan pula untuk menyiapakan dana lebih untuk melakukan upgrade kapasitas memori menjadi setidaknya 8 GB. Satu keping memori DDR3L SO-DIMM 4 GB 1600 MHz saat ini bisa diapatkan pada kisaran harga mulai dari 300 ribuah rupiah.
Sedikit Review yg mungkin bisa membuat kalian merasa terpacu untuk membeli nya :
gosipjawara.wordpress.com 