Baterai memang menjadi bagian paling penting pada smartphone. Oleh karena itu, habisnya baterai secara tiba-tiba menjadi momok menakutkan bagi semua orang. Banyak faktor penyebab dari borosnya baterai smartphone. Dan pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan cara jitu agar baterai smartphone menjadi lebih hemat sehingga smartphone dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama.
Gunakan wallpaper/tema hitam
Wallpaper berwarna gelap seperti hitam atau abu-abu terbukti lebih hemat dibanding warna-warna cerah. Apalagi jika Anda menggunakan smartphone berlayar AMOLED, tips yang satu ini wajib untuk dilakukan. Faktanya, ketika Anda memasang wallpaper berwarna hitam secara otomatis pixel menjadi gelap sehingga layar tak membutuhkan banyak daya untuk menampilkan warna terang.
Aktifkan mode Doze
Fitur keren yang tersedia untuk Andorid Marshmallow ke atas ini sangat berguna ketika Anda sedang ingin menghemat baterai. Pada dasarnya, fitur ini aktif secara default pada smartphone Anda ketika baterai mendekati ajalnya.
Doze memungkinkan perangkat Anda untuk masuk ke mode hibernasi ketika smartphone tidak digunakan dalam jangka waktu lama. Android mengklaim fitur Doze akan menghemat baterai hingga tiga kali lipat. Untuk mengaktifkanya Anda bisa masuk ke menu Setting -> Battery -> Battery Saver -> Aktifan Mode Doze.
Matikan Google Hotword
Tahukan Anda ketika kita menggunakan aplikasi Google Now, sensor pendengar suara pada smartphone terus menyala? Mungkin fitur Google Now mempermudah dan mempercepat pekerjaan kita. Namun jika diaktifkan terus menerus hal ini bisa menjadi malapetaka untuk baterai Anda. Untuk menonaktifkannya, Anda bisa masuk ke menu Google Settings ->Voice -> Oke Google. Lalu nonaktifkan personal result, always on, dan from the google tap.
Tutup program background/multitasking
Mungkin benar dengan multitasking Anda dapat menjalankan banyak aplikasi secara bersamaan, namun nyatanya hal ini dapat berdampak buruk untuk ketahanan baterai Anda. Semakin besar kinerja RAM semakin cepat pula baterai smartphone habis. Untuk itu, jika Anda ingin menghemat baterai, kami sarankan untuk menutup aplikasi yang tidak digunakan. Selain itu, matikan juga fitur auto-update aplikasi pada Google Play Store.
Gunakan Greenify
Sebenarnya ada ratusan aplikasi penghemat baterai, namun menurut kami hanya Greenify yang bekerja secara optimal. 
Greenify memungkinkan Anda untuk menempatkan aplikasi ke mode hibernasi ketika tidak digunakan serta mencegah aplikasi beroperasi di latar belakang. Intinya, Greenify akan memonitoring segala proses yang berjalan pada smartphone Anda, lalu jika proses dirasa berat, Greenify akan menanganinya.
Matikan getar
Efek getar atau vibrate pada smartphone nyatanya dapat membuat baterai cepat habis. Oleh sebab itu, nonaktifkan saja getar dan haptic feedback pada smartphoe Anda. Namun jika dirasa perlu, Anda bisa mengaktifkannya kembali hanya untuk kebutuhan tertentu, seperti pemberitahuan seperti telepon atau SMS.
Gunakan mode airplane
Cara ini dirasa sangat efektif bagi Anda yang mengharapakan baterai menjadi lebih awet. Matinya WiFi dan data ponsel ketika tidak dibutuhkan akan menghemat penggunaan baterai hingga 30 persen. Kami sarankan untuk menggunakan aplikasi IFTTT. Dengan aplikasi ini Anda dapat mengatur otomatis jadwal kapan smartphone masuk ke mode pesawat, seperti pada jam-jam Anda sedang tidur atau pada saat Anda sedang bekerja.
Kurangi widget
Perlu diketahui, widget-widget yang terpasang pada smartphone Anda juga dapat memperboros penggunaan baterai. So, jangan gunakan widget secara berlebihan. Selain itu, hindari widget-widget seperti Twitter, widget cuaca, gmail dan sejenisnya, Karena widget sejenis itu terus melakukan update rutin sehingga RAM dan data seluler akan bekerja terus menerus.
gosipjawara.wordpress.com 