Nokia 8 Tergolong Smartphone Yang Sulit Untuk di Perbaiki

Awal bulan Oktober 2017 lalu, Zack Nelson pemilik channel JerryRigEverything di YouTube mengunggah video uji ketahanan atau durabilitas dari satu-satunya smartphone flagship besutan HMD Global, yakni Nokia 8.

Dalam video berdurasi lima menit tersebut, Nelson mengungkapkan bahwa Nokia 8 memiliki bodi yang kokoh dan terlihat lebih premium. Smartphone ini pun dikemas dengan balutan metal. Meski begitu, Nokia 8 bisa dibilang tak lolos uji saat digores dengan pisau.

Menyambung video tersebut, baru-baru ini Nelson kembali mengunggah video mengenai Nokia 8. Namun berbeda dari sebelumnya, Nelson kini melakukan pembongkaran besar-besaran pada Nokia 8.

Tak lain dan tak bukan, hal ini sengaja dilakukan oleh Nelson untuk mencari tahu apakah Nokia 8 mudah diperbaiki atau tidak. Smartphone flagship buatan HMD Global ini sendiri dikemas dengan model uni-body.

Memiliki model bodi seperti itu, tentu saja tak mudah bagi Nelson untuk membongkarnya. Proses pembongkaran harus dilakukan dari bagian depan. Bagi orang awam, melepas layar dari bodi bukanlah hal yang mudah. Jika salah sedikit saja, besar potensi layar akan pecah.

Untuk melakukannya, Nelson menggunakan dua alat khusus untuk melepaskan lem perekat layar. Setelah berhasil dibuka, nampak ada dua kabel yang mengoneksikan layar dengan hardware yang terpasang pada Nokia 8. Selanjutnya, agar layar dapat dicopot, dua kabel itu harus dilepas.

Sedangkan untuk dapat melihat jeroan Nokia 8, Nelson harus membuka 19 baut. Setelah berhasil dibuka, terdapat baterai berkapasitas 3.090 mAh pada bagian belakang bodi. Diatas socket baterai terdapat pula sebuah pipa tembaga yang berfungsi sebagai pengontrol panas.

maxresdefault (1)

Sedangkan thermal pasta processor yang berfungsi sebagai pendingin prosesor justru terletak pada panel grafit, tepat di sebelah pipa tembaga. Jadi, panas yang dihasilkan Snapdragon 835 akan diarahkan ke pipa grafit setelah itu ditransfer lagi ke pipa tembaga.

Konstruksi yang dibuat memang sedikit unik, namun faktanya mampu mengendalikan suhu bagian dalam Nokia 8. Selain itu, Nelson juga mengungkapkan bahwa lensa kamera belakang dapat dilepas dan diganti dengan mudah. Tak hanya itu. port USB Type-C juga dapat dilepas.

Setelah membongkar dan memasang kembali perangkat Nokia 8, Nelson dengan jujur mengungkapkan bahwa sejumlah komponen Nokia 8 memang mudah untuk dilepaskan. Kendati begitu, smartphone ini tergolong perangkat yang tidak mudah diperbaiki.

Tinggalkan komentar